Bagaimana Metode Perhitungan Elemen Tikus Api
Oleh : Suhu Tan
Tahun 2008, dalam perhitungan Ba-zi dan Feng-shui (Hong-sui) akan masuk dalam kategori Tahun Tikus. Tepatnya Sang Tikus ini akan muncul pada tanggal 4 Februari 2008 jam 7 malam. Ini berarti 3 (tiga) hari lebih cepat dari Tahun Baru Imlek 2559/2008 yang jatuh pada 7 Februari 2008.
Karakter Tikus Api (yang elemen langitnya Tanah Positif sehingga secara umum lebih disebut sebagai Tikus Tanah Positif) yang menandai periode kehidupan tahun 2008 ini cenderung merangsang orang untuk ayal-ayalan, ceroboh/gegabah, dan mudah marah serta senang berspekulasi.
Tikus menyandang predikat sebagai “Tikus Api Petir di Dalam Gudang".Berarti, harus hati-hati dengan ancaman bahaya kebakaran atau bahaya yang dimunculkan dari Api yang dapat memberangus rumah/property, terutama terhadap bangunan yang dipakai untuk aktivitas bisnis api seperti garmen, percetakan, industri makanan/restoran, kelistrikan, salon, dunia hiburan, dan usaha yang bersektor api lainnya.
Banyak orang keliru dalam memahami siklus pergantian shio, umumnya berpatokan pada saat tibanya awal Tahun Baru Imlek. Padahal pergantian shio sesungguhnya dihitung berdasarkan penanggalan Dinasti Shia (Shia Li), bukan mengacu pada penanggalan Lunar (Yin Li/Imlek)sebagaimana yang dipahami umum selama ini.
Kamis 7 Februari 2008 yaitu saat tibanya perayaan Tahun Baru Imlek, masuk dalam hitungan tahun baru yang ke 2559. Sementara sistem pergantian shio sudah berlaku jauh sebelum itu yaitu sejak zaman Dinasti Shia (2100SM – 1600SM) yang merupakan dinasti pertama dalam sejarah Tiongkok. Pada masa itu telah dikenal sistim penanggalan yang mengacu pada kedudukan letak posisi Matahari, Bulan, dan Bumi sebagai patokan. Pergantian tahun dan perpindahan bulannya didasarkan pada kedudukan titik titik kulminasi dari Matahari, Bulan, dan Bumi.
Berdasarkan sistem kalender ini, awal pergantian tahun (shio) selalu dimulai dari Li Chuen/Lip Chun - titik kulminasi saat tibanya Awal Musim Semi - yang kedudukannya tahun ini jatuh pada tanggal 4 Februari. Nah titik kulminasi Lip Chun inilah yang menjadi patokan bagi setiap Siklus Pergantian Shio. Titik persis kedudukan Lip Chun tahun ini jatuh pada 4 Februari 2008 jam 7 malam.
Di tahun 2008 ini, ada beberapa perpaduan elemen yang menarik untuk dicermati. Tanah Positif yang muncul sebagai Elemen Langit bertemu dengan Elemen Bumi yang sedang dikuasai oleh Air. Perpaduan kedua elemen tersebut menghasilkan unsur perubahan yang membuatnya menjadi Api. Kategori Api nya adalah sebagai Api Petir.
Rangkumannya menyiratkan pertanda akan terjadi banyak hal mengejutkan (menghebohkan) di tahun 2008 ini. Kombinasi kedua kondisi ini menjadikan tahun 2008 berada sepenuhnya di bawah pengaruh Tikus Api yang siap mendukung elemen Tanah yang sedang berjalan di masa Hongsui Periode 8. Ini merupakan gambaran yang bagus sekali untuk melakukan aktivitas bisnis di sektor pertanahan, pertanian, dan perumahan.
Selanjutnya, untuk menghitung bagaimana peluang bisnis di Indonesia di tahun 2008 ini maka harus dipahami terlebih dahulu perpaduan elemen kelahiran dari Negara kita Republik Indonesia yang lahir (diproklamasikan) pada 17 Agustus 1945 sekitar jam 09 pagi dan dipadukan dengan letak geografisnya yang secara umum cenderung berada di bawah garis katulistiwa - di bagian Selatan bumi.
Perpaduan dari perhitungan elemen ini, jika dijabarkan dengan berbagai unsur yang terkait didalam dunia usaha serta interaksinya terhadap masing-masing Shio dari para pelakunya maka hal ini akan menjadi suatu formula analisis yang cukup menarik untuk dicermati. Khususnya untuk membantu pemrediksian kegiatan dunia usaha guna mendapatkan masukan/petunjuk tentang sejauh mana pengaruh “ Tikus Api Petir di Dalam Gudang ” ini bagi perkembangan dunia usaha Indonesia di tahun 2008.
Artikel ditulis oleh : Suhu Tan dari : www.wikimu.com
